KAIMANA, PAPUAKITA.com—Dua (2) wanita bersaudara yang sudah lanjut usia, masing-masing M (76) dan F (72) nyaris menjadi korban pemerkosaan. Peristiwa itu terjadi di rumah korban pada Sabtu (30/1/2021) dini hari.
Diketahui, terduga pelaku yang tak lain adalah warga Kelurahan Kaimana Kota, itu telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat di hari yang sama.
Akibat percobaan pemerksoaan, kedua lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan tangan. Bahkan, salah seorang diantarnya mengalami pendarahan pada bagian dalam mata kiri, serta satu gigi bagian bawah copot.
Salah seorang korban, kepada awak media mengatakan, pelaku masuk ke rumahnya dengan cara memanjat serta merusak jendela kamar tidur. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian mematikan lampu sehingga kondisi di dalam rumahnya menjadi gelap.
Meski demikian, korban mengaku mengetahui ciri-ciri dari pelaku. Korban juga mengatakan, dirinya terbangun karena merasa ada yang memegang arela vitalnya.
“Ketika terbangun, pelaku sudah duduk di depan sambil mengucapkan kata-kata bernada cabul. Belum sempat perkosa, saya. Dia tidak mabuk. Saya tidak cium bau miras (minuman keras). Dia berkata mau setubuhi kami,” tutur korban.
Upaya perlawanan kedua lansia itu tak memberikan efek terhadap pelaku yang sudah dikuasai oleh hawa nafsu birahinya. Faktor fisik yang sudah lemah serta sudah terancam, akhirnya korban berteriak minta tolong.
Beruntung teriakannya membuat terduga pelaku panik, lalu memilih kabur dari dalam rumah korban melalui jendela yang sama saat pelaku masuk. Karena mendengarkan teriakan korban, tetangganya bergegas menghubungi salah seorang petugas kesehatan di lingkungan korban tinggal.
Informasi yang berhasil dihimpun, di saat yang sama terdapat warga yang melintas di lokasi kejadian. Warga itu sempat melihat terduga pelaku berjalan dari arah sampung rumah korban.
Di sisi lain, percobaan pemerkosaan ini menyulut emosi keluarga korban. Tak terima, puluhan anggota keluarga korban menyambangi rumah pelaku dan meluapkan emosinya dengan mengobrak abrik isi rumah milik terduga pelaku.
Kemarahan keluarga korban ini berhasil diredam oleh personel Polsek dan Polres Kaimana yang mendatangi tempat kejadian. Sehingga situasi bisa dikendalikan. (PKT-02)