MANOKWARI, Papuakita.com – Ketua Komisi A DPR Papua Barat, Yan Anton Yoteni mengatakan, seleksi calon komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Papua Barat yang sempat menjadi masalah lantaran prosesnya terhenti sejak 2014 lalu, akan diselesaikan di tahun 2018.
“Dalam Satu minggu ini (Jumat 27Juli-4 Agustus 2018) Dinas Kominfo akan bekerja untuk mengumpulkan nama- calon komisioner KIP yang masuk dalam 10 besar untuk mengikuti fit and propert tes. Kita akan selesaikan ditahun ini,” kata Yoteni.
Komisi A dan dinas kominfo telah melakukan rapat koordinasi terkait pelaksanaan fit and propert tes. “Kita punya DPA tetapi kita bertanya untuk memastikan, apakah anggaran KIP sudah ada. Ternyata dijawab ada,” ujar Yoteni.
Menurut Yoteni, calon komisioner KIP dapat diganti. Pergantian ini dilakukan apabila nama-nama yang masuk dalam 10 besar sudah tidak aktif lagi atau berhalangan tetap serta mendapat pekerjaan di tempat lain.
“Apakah mereka ini masih ada, karena proses ini dari 2014 sekarang sudah 2018. Jika berhalangan tetap, maka bisa diupgrade dari nama-nama dibawahnya,” katanya.
Yoteni menambahkan, 10 nama calon komisioner KIP akan diumumkan kepada masyarakat, untuk mendapatkan tanggapan.
“Sebelum kita laksanakan fit and proper tes para calon komisioner sudah bisa bekerja karena dana operasional dan kantor telah disediakan,” pungkasnya. (RBM/R1)
