MANOKWARI, Papuakita.com – Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Muslimah (Salimah) Provinsi Papua Barat, menggelar sosialisasi keamanan pangan. Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri atas kelompok UMKM binaan Salimah.
Ketua PW Salimah, Noor Aeni mengatakan, pengetahaun akan keamanan pangan menjadi hal penting yang harus dipahami oleh pelaku. Untuk itu, Salimah Papua Barat konsen memberikan edukasi pelaku UMKM terlebih yang menjadi binaan Salimah.

“Kami berharap, dengan sosialisasi ini bisa memberikan kesehatan kepada seluruh anggota Salimah Papua Barat dan juga kesejahteraan, karena kita bisa hasilkan produk yang bisa dijual.,” kata Noor Aeni di sela sosialisasi yang berlangsung di Kantor Dompet Peduli Lentera Hati (DP-LH), Sabtu (3/11/2018).
Sosialisasi keamanan pangan ini menghadirkan Kepala BPOM di Manokwari, Mojaza Sirait sebagai nara sumber. Kata Noor Aeni, kerja sama dengan BPOM telah dijalin sejak 3 tahun lalu. Kerja sama itu tertuang dalam MoU.
“Salimah memliki Departemen Ekonomi. Departemen ini telah memproduksi sejumlah makanan dan minuman. Salimah telah meneken MoU dengan BPOM. Tidak berhenti sampai di sini saja, akan berlanjut terus kerja sama terkait dengan UMKM. Sekarang yang sudah ada di bawah binaan kami mencapai 60 an, ada usaha jamu, roti dan lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan Noor Aeni, guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan UMKM binaan Salimah. Salimah melakukan pertemuan secara rutin sebulan sekali. Dia mengungkapkan, salima food yang diproduksi telah dipasarkan. Meski demikian, baru menjangkau wilayah Manokwari dan Prafi.
“Untuk pengembangan bisnis, pengurus salimah telah membentuk badan usaha berbentuk PT Salima Citra. Boleh gabung atau tanam saham, tidak harus anggota karena ini terbuka,” ucap Noor Aeni.
Adapun Kepala BPOM di Manokwari, Mojaza Sirait mengatakan, sosialisasi keamanan pangan penting. Agar prinsip-prinsip cara memproduksi pangan rumah tangga dipahami dengan baik oleh pelaku UMKM.
“Hal tersebut belum begitu familiar. Kalau prinsip tersebut dipahami maka bisa memproduksi makanan dan minuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Tentu dari segi makanan terjamin dan dari segi usaha akan berkembang,” katanya. (RBM)