Bupati Demas Mandacan: Manokwari Rumah Kita, Jangan Dirusak

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama menjaga ketertiban dan kenyamanan di Papua Barat, khususnya di Manokwari.

Hal itu disampaikan Bupati Demas Mandacan saat mengahadiri pertemuan tatap muka Forkopimda Papua Barat bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta perwakilan Mabes Polri, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Rabu (21/8/2019).

Adapun pertemuan forkopimda tersebut guna menyikapi aksi demonstrasi yang berujung rusuh, 19 Agustus lalu.

Merupakan tanggung jawab kita semua, bagaimana kita dapat mengendalikan situasi dan kondisi yang terjadi di Papua Barat, bukan hanya di Manokwari melainkan ada beberapa tempat yang juga terjadi kerusuhan,” katanya.

“Kita hadir untuk mencari solusi penyelesaian apa yang sudah terjadi tidak mungkin terulang. Yang penting bagaiamana ke depan kita dapat mengantisipasi jangan sampai hal ini berlarut panjang,” sambug Bupati Demas Mandacan.

Bupati Demas Mandacan menyatakan, Manokwari sebagai rumah bersama, harus dijaga tanpa dirusak.

“Jangan kita merusak diri kita sendiri, apa yang terjadi di sini dan dimanapun kita harus kendalikan dengan baik. Karena sama saja kita sudah merusak rumah kita sendiri,” ucapnya berpesan.

Demas Mandacan menyayangkan, demonstrasi yang berujung rusuh. Terlebih beberapa aset daerah yang juga ikut terbakar dalam insiden tersebut. Antara lain, Kantor DPR Papua Barat, MRP Papua Barat, Satpol PP Manokwari, BPBD Manokwari, Perekda Manokwari dan DLH Manokari.

“Terlebih Manokwari sebagai kota injil, tetapi apa yang terjadi di hari Senin kemarin itu di luar apa yang kita harapkan. Aksi demo dari mahasiswa sudah berjalan dengan baik, tetapi ada pihak-pihak lain yang menunggangi hal ini hingga bisa terjadi kebakaran,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demas Mandacan, mendesak aparat penegak hukum segera mengusust awal mula kasus tersebut sehingga menyulut kemarahan masyarakat. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *