MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sembilan Kelurahan di Kabupaten Manokwari mulai action menudukung program kebersihan “Menuju Manokwari nol sampah”. Ini dibuktikan dengan, pemanfaatakan motor pengangkut sampah yang dibagikan beberapa waktu lalu telah dioperasikan mengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang tersebar di beberapa titik.
Sekretaris Daerah, Aljabar Makatika mengatakan, pasukan hijau di sembilan kelurahan sudah bekerja keras, untuk mendukung komitmen pemerintah menuju Manokwari Nol Sampah.
“Kerja keras ini tentunya membutuhkan dukungan kita semua, terutama ASN. Kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing. Ajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” kata Sekda Makatita dalam arahannya saat memimpin apel gabungan, Senin (23/9/2019).
“Kerja keras ini akan menjadi catatan tersendiri dihati masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Manokwari,” sambungnya.
Untuk retribusi sampah, Sekda Makatita mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan DLH dan Bapenda soal sejauh mana program tersebut, apakah penarikannya dari kelurahan langsung atau ada mekanisme yang telah diatur.
“Kita sudah membuka rekening di BNI supaya hasil dari penarikan tersebut masuk ke kas di rekening yang ada di BNI. Khusus retribusi sampah ada di BNI. Dengan adanya retribusi sampah ini, masyarakat juga harus memahami. Artinya masyarakat tidak boleh membuang sampah sembarangan, meskipun sudah ada petugas yang mengambil sampah ke rumah-rumah,” pungkasnya. (ARF)