Sungai Susmorof Ransiki
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jazad Pandi Mandacan. Foto : Dok. Kansar Manokwari

Jazad Pandi Mandacan Ditemukan di Kampung Anyob

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Pandi Mandacan (10), yang sempat dilaporkan hanyut terseret arus sungai Susmorof, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan pada 20 April lalu, akhirnya ditemuka dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (5/5/2019).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari George Leo Mercy Randang mengonfirmasi, bahwa jasad Pandi Mandacan di temukan oleh masyarakat terapung di sungai di Kampung Anyob, distrik Ransiki.

“Pandi ditemukan oleh masyarakat terapung di belakang salah salah satu rumah warga di kampung Anyob, distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan,” jelas Mercy melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban sejak 20-27 April lalu. Meski demikian, hingga operasi pencarian ditutup, korban tak ditemukan.

“Warga yang melihat kemudian menahan jasad korban agar tidak hanyut. kami kembali menerima info dari Bapak Robi, Sekretaris Desa Susmorof bahwa korban telah ditemukan. Tim Rescue kemudian berangkat menuju Ransiki kemudian berkoordinasi dengan Polsek Ransiki,” sebut Mercy.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Manokwari, Polsek Ransiki dan Masyarakat melakukan perjalanan untuk mengevakuasi korban pukul 13.00 WIT. Tim berjalan kaki selama kurang lebih 3 jam melewati gunung, tebing dan hutan dan akhirmya tiba di lokasi pukul 16.00 WIT.

“Tim mengevakuasi jasad korban kembali ke kampung susmorof dan tiba pada pukul 20.00 WIT. Tim lalu menyerahkan korban ke pihak keluarga dan melakukan debriefing di lokasi,” tutup Mercy. (*/RBM)