BP Jamsostek Salurkan Jaminan Kematian kepada Ahli Waris di Manokwari

MANOKWARI, PAPUAKITA.comBadan Penjamin Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) menyalurkan santunan kepada ahli waris Jhon Luis Yarangga, karyawan PT Medco Papua Hijau Selaras (MPHS) di Manokwari.

Adapun nilai santunan tersebut senilai Rp169.829.090 juta yang terdiri atas santunan jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiuan, dan beasiswa bagi 2 orang anak.

Santunan itu diserahkan oleh Bupati Manokwari Hermus Indou dan diterima oleh istri almarhum, Anace Anthonia Biet, dan disaksikan perwakilan PT Medco Papua Hijau Selaras (MPHS) serta Kepala BP Jamsostek Cabang Manokwari, Carolus Pg Sigalingging, bertempat di kediaman Jhon Yarangga, Kamis (22/7/2021).

Bupati Hermus Indou mengatakan, BP Jamsostek terus berupaya menyelenggarakan program jaminan ketenagakerjaan, terutama santunan kematian bagi semua penduduk yang menjadi peserta, patut didukung. Kepada PT MPHS, bupati juga berterima kasih karena sudah mendaftarkan semua karyawannya sebagai perserta BP Jamsostek. Ia mengatakan, penyerahan santunan ini menjadi pelajaran baik.

“Semua tenaga kerja, kita wajibkan untuk kita daftarkan sebagai peserta BP Jamsostek. Di hari tua bahkan dalam kematian, kita akan menerima manfaat. Ini menjadi pelajaran yang baik bagi seluruh masyarakat kabupaten Manokwari, tentunya pemerintah kabupaten Manokwari terus berkomitmen untuk program ini,” ujar bupati.

Bupati mengatakan, tenaga-tenaga kerja informal yang ada di kabupaten Manokwari, pemda akan berupaya ke depan supaya bisa didaftarkan sebagai peserta BP Jamsostek. Dengan demikian, ketika ada musibah ada yang ditinggalkan untuk keluarga sebagai ahli waris. Menurut bupati, santunan yang diterima adalah sesuatu yang luar biasa untuk digunakan dengan baik.

“Jika ada lahan, bisa digunakan untuk bangun rumah, atau pakai untuk usaha ekonomi produktif dari pada belanja yang sifatnya konsumtif, habis. Bisa dibagi untuk usaha, anak-anak sekolah dan pakai untuk masa depan anak,” ucap bupati.

Dalam kesempatan yang sama, bupati mengingatkan agar, santunan yang diterima perlu diatur dengan baik sembari mengulang, bahwa pemda Manokwari akan mendukung BP Jamsostek dalam kepesertaan tenaga kerja yang ada di daerah ini.

“Bisa kita daftarkan pekerja kita sehingga ketika ada musibah bisa ada yang kita tinggalkan,” tutup bupati. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *