MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Meski dilaksanakan oleh 6 orang Pasukan pengibar bendera (Paskibra), mereka sukses menuaikan tugas pengibaran bendera merah-putih pada upacara Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020, di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua Barat. Upacara berjalan lancar.
Pelaksanaan upacara dalam kondisi pandemi Covid-19, ini membuat perayaan HUT RI berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak saja jumlah paskibra yang dibatasi menjadi enam orang, peserta upacara pun dibatasi, terdiri atas perwakilan TNI, Polri, Basarnas, ASN pemprov Papua Barat, KNPI, dan Pelajar (SMA).

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bertindak sebagai pembina upacara. Prosesi pengibaran bendera langsung oleh paskibra, bendera tidak diserahkan pembina upacara ke paskibra.
Sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Mayor Infanteri Jenry Polii yang juga menjabat Komandan Batalyon Infanteri 761/Kibibor Akinting (KA).
Adapun enam anggota paskibra yang bertugas merupakan purba paskibra tahun 2019 lalu, yakni Agus Pieter Mandacan, Muhammad Arjuna Wibowo, Venda Vira Rozalia, mereka ini yang bertugas mengibarkan bendera.
Sedangkan paskibra yang bertugas pada upacara penurunan bendara, yakni Elon Mundus Waney, Patrisia B.A.N Harewan, Albrian Jeriel Bawues. Upacara peringatan HUR ke-75 RI ini dihadiri juga oleh unsur forkopimda provinsi Papua Barat dan pimpinan-pimpinan OPD. (ARF)